Kota Bima, Kahaba.- Jenazah Dimas Antasari, terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 pada penggerebekan di Kabupaten Dompu beberapa waktu yang lalu, akhirnya tiba di Kelurahan Penatoi Kota Bima.
Berdasarkan pantauan Kahaba, mobil ambulans yang dikawal belasan sepeda motor dan satu mobil Avanza terlihat memasuki salah satu gang di RT 02 sekitar pukul 1.00 Sabtu (2/2/2013) dini hari. Rombongan jenazah kemudian menuju lokasi kediaman adik almarhum untuk mempersiapkan pemakaman.
Lurah Penatoi M. Rifaid S.Sos yang diwawancara beberapa saat setelah kedatangan jenazah mengaku, kapan dan dimana prosesi penguburan jenazah masih belum dapat dipastikan. Keinginan pihak keluarga yang telah mendapatkan restu jajaran Pemerintah Kelurahan adalah jenazah Dimas dikuburkan di TPU Penatoi.
Namun diakuinya, dengan adanya penolakan dari sebagian unsur masyarakat membuatnya harus terus berkoordinasi dengan aparat terkait juga unsur masyarakat untuk memungkinkan penguburan ini dilakukan secepatnya tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya sejak pagi sampai malam tadi sudah keliling Kelurahan untuk mengetahui keinginan warga, namun dipastikan seluruh warga dengan alasan kemanusiaan tidak keberatan jenazah dimakamkan disini (Penatoi, red),” ungkap Rifai.
Dimas Antasari alias Anas Wiryanto sendiri dirilis oleh Polri merupakan korban penembakan oleh Densus 88 di Kabupaten Dompu. Setelah pihak keluarga melakukan test DNA di Jakarta dapat dipastikan identitas jenazah itu memang betul Dimas. [BQ]
