Kota Bima, Kahaba.- Tahun 2021 dana BOP Kesetaraan untuk 20 lembaga PKBM tahap II tidak bisa dicairkan karena tidak memenuhi syarat. Kini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima lebih hati-hati mencairkan dana tersebut untuk memastikan anggaran tepat sasaran.
Kepala Dinas Dikbud Kota Bima melalui Kabid PNF Abdul Hafid menyampaikan, tahun 2022 ini untuk memastikan penyaluran dana BOP kesetaraan tahap I tepat sasaran, telah meminta bantuan Inspektorat untuk memeriksa lembaga penerima manfaat.
“Semua dokumen PKBM telah diserahkan, tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat yang melakukan monitoring dan evaluasi,” ujarnya, Senin (31/1).
Hafid menjelaskan, setelah menerima hasil pemeriksaan ini maka dapat dijadikan acuan bagi instansinya untuk merekomendasikan penyaluran dana BOP kesetaraan.
“Untuk tahun ini dana BOP kesetaraan Rp 1 miliar lebih untuk 20 PKBM se-Kota Bima. Tapi jika ada yang tidak memenuhi syarat, maka tidak disalurkan bantuan karena menyangkut uang negara,” katanya.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat melalui Irban II Maulan yang dikonfirmasi mengakui bahwa saat ini tahapan pemeriksaan sejumlah PKBM masih dalam proses. Kemudian hasilnya nanti akan diinformasikan lebih lanjut.
“Hasil proses finalisasi nanti akan disampaikan dalam waktu dekat,” tambahnya.
*Kahaba-04
