Kota Bima, Kahaba.- Menghadapi keterbatasan anggaran daerah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima mengambil langkah strategis dengan merampingkan struktur organisasi, serta memprioritaskan pemberangkatan atlet yang berpotensi meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XII tahun 2026 mendatang.
Kebijakan tersebut ditegaskan oleh Ketua KONI Kota Bima saat Rapat Koordinasi dan Konsultasi (RKK) KONI Kota Bima Tahun 2025, di Aula Kantor Wali Kota Bima, Sabtu 1 November 2025.
Ketua KONI Kota Bima Alfian Indrawirawan menyampaikan, kondisi keuangan daerah yang defisit juga harus membuat KONI agar lebih selektif dan efisien dalam penyusunan program dan struktur organisasi.
“Kami akan melakukan perampingan struktur pengurus KONI dan fokus pada pembinaan atlet yang benar-benar memiliki peluang meraih medali. Ini langkah realistis di tengah kondisi keuangan yang terbatas,” tegas Alfian.
Ia mengungkapkan, tahun 2025 KONI Kota Bima mendapatkan dana hibah sebesar Rp1,5 miliar, yang telah disalurkan ke masing-masing Cabor untuk pembinaan atlet, kecuali bagi Cabor yang belum memiliki kepengurusan.
“Sementara untuk rencana Porprov tahun 2026, kebutuhan anggaran sebanyak Rp 5 miliar lebih,” katanya.
Terkait pelaksanaan Porprov XII tahun 2026, Alfian menjelaskan, pihaknya juga masih menunggu arahan resmi dari Gubernur NTB, mengingat adanya penyesuaian anggaran di tingkat provinsi.
“Kalaupun Porprov jadi digelar pada Juli 2026, kita akan pastikan atlet yang diberangkatkan adalah mereka yang punya potensi menyumbang medali,” ujarnya.
Ia pun meminta setiap Cabor melakukan pemetaan terhadap nomor-nomor unggulan agar pembinaan lebih terarah dan efisien.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bima, H Alwi Yasin yang mewakili Wali Kota Bima, menyampaikan apresiasi atas semangat jajaran KONI dan para pelatih yang tetap solid meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
“Kondisi efisiensi ini jangan dijadikan alasan untuk menurunkan semangat. Justru ini momentum untuk membuktikan bahwa prestasi besar bisa lahir dari pengelolaan yang cerdas dan efektif,” tandasnya.
*Kahaba-01
