Kota Bima, Kahaba.- Ketua Umum KONI Kota Bima Alfian Indra Wirawan turun langsung memantau program latihan dua cabang olahraga andalan, Senin sore 21 Juli 2025. Ia menyambangi Lapangan Pahlawan Raba untuk melihat persiapan tim sepak takraw dan bergeser ke SMPN 8 Kota Bima guna meninjau atlet petanque.
Di depan belasan pemain dan pelatih Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Bima, Alfian menegaskan misi besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2026.
“Takraw harus menyumbang emas, pembinaan mesti intens, program latihan terukur,” tandas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bima itu, sembari menyerahkan uang pembinaan sebagai motivasi tambahan.
Melanjutkan kunjungan ke SMPN 8 Kelurahan Penatoi, Alfian berdialog dengan pelatih dan atlet petanque.
Dirinya juga meminta cabang baru tersebut mengunci target pada nomor andalan, bukan sekadar ikut bertanding.
“Pilih nomor yang diyakini bisa emas, jangan boros energi di semua nomor tapi pulang tanpa medali,” tegasnya.
Ikut ambil bagian, Alfian mencoba melempar bola besi petanque. Lemparannya nyaris menyentuh cochonnet (bola sasaran), mengundang tepuk tangan atlet.
“Sepertinya saya berbakat di cabang ini,” selorohnya.
Selain motivasi lisan, ia juga memberikan dana pembinaan dan menjanjikan perlengkapan tambahan, di antaranya kain lap khusus untuk membersihkan bola besi.
Alfian menuturkan, kunjungan serupa bakal rutin digelar ke semua cabang demi memastikan program latihan berjalan, kebutuhan peralatan terpenuhi, serta jalur komunikasi antara KONI dan pengurus cabor tetap terbuka.
“KONI siap memfasilitasi dan mengawal, tugas atlet fokus latihan, tugas pelatih menyiapkan strategi,” pungkasnya.
Dengan pemantauan intens dan dukungan nyata, KONI Kota Bima optimistis torehan medali pada Porprov NTB 2026 dapat melampaui capaian sebelumnya.
*Kahaba-01













