Kota Bima, Kahaba.- Jajaran PT Pegadaian Persero Cabang Bima bersilahturahmi dan menemui nasabahnya Junari, warga Kelurahan Santi, Jumat siang (10/12). Pertemuan tersebut juga menindaklanjuti persoalan pembiayaan arrum haji yang sedang viral. (Baca. Kasihan Junari, tak Sanggup Lanjutkan Tabungan Haji di Pegadaian, Uang Sebesar Rp 8 Juta Lenyap)
Pimpinan Jajaran PT Pegadaian Persero Cabang Bima Imran menjelaskan, silahturahmi di rumahnya Junari tidak ada maksud lain, semata-mata ingin menjaga hubungan baik dengan nasabah.
Apalagi, persoalan yang menimpa Junari dalam pemberitaan sebelumnya, cukup menyita perhatian publik.
“Pertemuan dengan Ibu Junari tadi membahas soal pembiayaan arrum haji itu. Lahir kesepakatan bersama, bahwa uang Ibu Junari akan dikembalikan,” ungkapnya.
Imran menjelaskan, sesungguhnya angsuran pembiayaan arrum haji Junari baru 11 kali, bukan 13 kali. Karena ada 2 kali yang tidak diangsurkan. Kendati demikian, berdasarkan kesepakatan, pembiayaan tersebut tetap akan dikembalikan.
Diakuinya, meskipun secara sistem pembiayaan arrum haji dimaksud tidak bisa dikembalikan. Namun karena pertimbangan dan kebijakan Pegadaian untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah, sehingga mengembalikan sesuai kesepakatan dengan nasabah.
“Proses pengembalian akan dilakukan secepatnya,” pungkas Imran.
*Kahaba-05
