Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima H Mukhtar mempresentasikan inovasi keunggulan daerah Kota Bima, dalam ajang penilaian presentasi kepala daerah yang diadakan dalam rangka pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024.
Acara yang digelar di gedung Command Center, Selasa 29 Oktober 2024, selain Pj Wali Kota Bima juga turut hadir Kepala Brida Abdul Rafik, Kabid Zainul Arifin serta perwakilan pejabat lainnya.
Innovasi Goverment Award (IGA) merupakan penghargaan tahunan dari Kementerian Dalam Negeri (RI) kepada Pemerintah Daerah untuk semangat dan keberhasilannya melakukan inovasi di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan.
Dalam Vicon ini Pj Walikota Bima memaparkan pencatatan Indeks Inovasi Daerah Tahun 2023, Pemerintah Kota Bima mencatat 77 Inovasi yang berasal dari perangkat daerah dan sub perangkat daerah Kota Bima di Tahun 2024. Jumlah inovasi yang dicatat naik hingga 110,39 persen menjadi 162 Inovasi.
“Guna mempublikasikan hasil inovasi agar menjadi referensi dan bermanfaat, kami membuat katalog inovasi yang bisa diakses oleh publik di website katalog inovasi daerah-Pemerintah Kota Bima,” ujarnya.
Mukhtar juga memperkenalkan dua inovasi unggulan yang selaras dengan prioritas nasional serta kebutuhan pelayanan dasar masyarakat. Kedua inovasi ini memiliki tujuan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Pertama, inovasi digital yaitu kunjungi, cintai, obati dan jangan jauhi orang dengan HIV AIDS (Kunci Baju Odha) melalui aplikasi HALO ODHA. Aplikasi ini memberikan layanan komprehensif yang mudah diakses bagi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
Melibatkan berbagai pihak, inovasi ini membantu memperluas cakupan skrining, layanan kesehatan, dan dukungan yang lebih inklusif, sehingga meningkatkan deteksi kasus HIV/AIDS di wilayah Kota Bima.
Kedua, inovasi non digital yaitu inovasi dapur lawan stunting yang berfokus pada pencegahan kerdil dengan makanan berkualitas (Si Darling yang Cerdas), inovasi berupa mencegah stunting melalui edukasi gizi, lomba masak dan simulasi makanan bergizi berbahan lokal.
“Untuk inovasi ini menyediakan buku resep layanan konsultasi telemedisin. Yaitu memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi gizi untuk anak, dengan 1.378 penerima manfaat. SI DARLING YANG CERDAS berkontribusi menurunkan angka stunting dan mendukung target nasional dibawah 14 persen pada tahun 2024,” katanya.
Sementara itu, Kepala Brida Kota Bima Abdul Rafik menambahkan, bagi kedua inovasi tersebut menggambarkan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mengembangkan ekosistem inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah sesuai arahan nasional.
“Pemaparan kami semoga dapat memberikan gambaran yang jelas, mengenai upaya pemerintah kota Bima dalam hal pelayanan publik,” pungkasnya.
*Kahaba-04