Kabar Kota Bima

Refleksi Kemerdekaan, Akbid Harapan Bunda Gelar Kajian Keagamaan dan Lomba

49
×

Refleksi Kemerdekaan, Akbid Harapan Bunda Gelar Kajian Keagamaan dan Lomba

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Bunda Bima menggelar serangkaian kegiatan keagamaan dan perlombaan yang bernuansa nasionalisme dan spiritual.

Foto bersama Ketua Pembina Yayasan H Dahlan bersama Ustadz H Muhammad Ali saat kegiatan Kajian Spesial Kemerdekaan RI ke-80. Foto: Ist

Salah satu kegiatan utamanya adalah kajian spesial kemerdekaan yang mengangkat tema “Memaknai Kemerdekaan untuk Generasi Maju dan Bermartabat”, yang dilaksanakan di aula kampus, Jumat 8 Agustus 2025.

Ketua panitia kegiatan Rostinah menyampaikan, kajian ini merupakan bentuk refleksi dari perjuangan para pahlawan yang dikaitkan dengan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

“Melalui ceramah agama ini, kami ingin memperkuat semangat nasionalisme sekaligus menanamkan nilai-nilai spiritual kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar. Tujuan akhirnya adalah terciptanya generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” ungkapnya.

Tak hanya berhenti pada kajian, pihak kampus juga akan menyelenggarakan berbagai lomba kemerdekaan pada pekan berikutnya. Lomba-lomba tersebut dirancang untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kekompakan, dan hiburan yang sehat.

“Beberapa lomba yang akan digelar antara lain tarik tambang, lari karung, lari kelereng, compo tembe, cara memakai rimpu, joget rebut kursi dan lomba hiburan lainnya,” jelas Rostinah.

Ia mengakui, rangkaian kegiatan ini selaras dengan visi kampus untuk membentuk karakter mahasiswa yang religius, nasionalis, dan berjiwa sosial tinggi.

Sementara itu, penceramah Ustadz Muhammad Ali dalam tausiyahnya menyampaikan, kemerdekaan sejati adalah ketika manusia mampu membebaskan diri dari kecintaan berlebihan terhadap dunia, dan menggantungkan seluruh hidupnya kepada Allah SWT.

“Kemerdekaan yang hakiki adalah ketika kita menjadi hamba Allah seutuhnya, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Itulah bentuk kemerdekaan spiritual yang harus kita kejar,” terangnya.

Ustadz berharap, kajian tersebut mampu meningkatkan kualitas ibadah para mahasiswa, yang berdampak pada kemajuan intelektual serta mutu pelayanan kebidanan ke depan.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan, ditutup dengan doa bersama demi keberkahan, kemajuan kampus, dan kejayaan bangsa.

*Kahaba-04