Kota Bima, Kahaba.- Dengan mengangkat tema “Satu Ikatan, Sejuta Kenangan”, Reuni Perak alumni SMA Negeri 1 Kota Bima angkatan tahun 2000, Sabtu pagi 5 April 2025, di aula sekolah setempat, berlangsung penuh kebersamaan, kehangatan dan nostalgia.
Acara ini dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Kota Bima Dedy Rosady, Ketua Panitia Gunawan, Ketua Alumni Angkatan 2000 Suherman, para guru aktif maupun yang telah purna tugas, serta lebih dari 100 alumni dari dalam dan luar daerah.
Ketua Panitia Gunawan menyampaikan, terselenggaranya reuni ini adalah hasil dari kolaborasi dan kekompakan seluruh alumni yang tergabung dalam jejaring angkatan 2000. Dukungan moril dan materil dari para alumni membuat acara bisa terselenggara dengan sukses dan meriah.
“Tingkat kehadiran alumni mencapai 85 persen. Ini membuktikan bahwa semangat silaturahim dan kebersamaan di antara kami masih sangat kuat,” ujarnya.
Gunawan mengakui, reuni ini menjadi ajang untuk mengenang masa-masa indah saat masih berseragam putih abu-abu, sekaligus mempererat kembali hubungan antar alumni dan memberikan penghormatan kepada para guru yang telah berjasa membimbing hingga menjadi pribadi sukses.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh guru atas kesabaran, ketekunan, dan dedikasi dalam mendidik kami hingga bisa seperti hari ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kota Bima Dedy Rosady menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap alumni angkatan 2000, yang mampu menyelenggarakan acara dengan penuh kekeluargaan dan nuansa kebersamaan.
“Melihat semangat dan solidaritas alumni 2000 sungguh membanggakan. Apalagi kepedulian mereka terhadap sekolah dan guru menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur yang kami tanamkan dahulu masih melekat kuat,” ungkap Dedy.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menginspirasi angkatan lainnya untuk terus menjaga silaturahim dan rasa cinta terhadap almamater serta para guru.
Perwakilan alumni, Hermawan Saputra, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia serta seluruh alumni yang telah hadir. Ia juga menyampaikan rasa hormat yang mendalam kepada para guru.
“Setelah 25 tahun, akhirnya kita bisa berkumpul kembali. Ini bukan hanya reuni, tapi juga ajang penghargaan atas jasa guru-guru kita tercinta,” ucapnya.
Sebagai bentuk kepedulian, alumni juga menyerahkan cenderamata untuk para guru serta bantuan dana sebesar Rp7 juta untuk pembangunan musholla sekolah.
*Kahaba-04
