Kabupaten Bima, Kahaba.- ?Puluhan pemuda Donggo menggelar aksi didepan Kantor DPRD Kota Kabupaten Bima, Kamis (24/11) menyorot pekerjaan proyek jalan Lintas Bajo – O’o Kecamatan Donggo yang telah telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 5 Miliar.
Pekerjaan oleh PT. Citra Nusa Persada (Bunga Raya Grup) itu dituding tidak sesuai bestek. Karena hasil pekerjaan sudah rusak dan tidak bisa dinikmati oleh warga setempat.
Menurut salah satu massa aksi Gufran, pekerjaan pembangunan proyek jalan tersebut tidak ada galian pondasi untuk pemasangan talud, campuran semen tidak sesuai dengan standar, pasir tidak sesuai dengan standar bestek dan tidak adanya papan informasi kegiatan dimaksud.
“Ini pekerjaan asal – asalan. Kami minta Dewan menindaklanjuti masalah ini,” desaknya.
Untuk itu, pihaknya mendesak pemerintah agar dapat memproses PHO hasil pekerjaan PT. Citra Nusra Persada yang melakukan pekerjaan. Mendesak kepada PT. Citra Nusra Persada agar dilakukan pembenahan dan pembongkaran ulang pekerjaan talud tersebut. Mendesak DPRD Kabupaten Bima agar merekomendasikan kepada Bupati Bima untuk black list PT. Citra Nusra Persada (Bunga Raya Group).
Aksi warga tersebut diterima oleh Komisi III DPRD Kabupaten Bima. Pada kesempatan itu, Ketua Komisi III H. Mustahid H. Kako mengaku sudah mengetahui persoalan itu. Bahkan, pihaknya sudah turun lapangan dan mengecek lokasi proyek.
“Yang disampaikan warga ini benar. Kami sudah turun dan melihat langsung kerusakan proyek yang ada,” ungkapnya.
Langkah selnjutnya, kata Mustahdi, Komisi III telah memberikan rekomendasi kepada pimpinan dewan, untuk menindaklanjuti kehadiran pihak pihak terkait.
“Hari ini undangan sudah dilayangkan kepada PT. Bunga Raya Grup itu untuk klarifikasi. Begitu juga dengan Dinas PU, sudah kita undang. Semoga saja hari ini mereka hadir,” katanya.
*Kahaba-01
