Kabar Kota Bima

Tutup Tahun 2023, DPMPT-SP Sosialisasi Implementasi Perizinan Berbasis Resiko

817
×

Tutup Tahun 2023, DPMPT-SP Sosialisasi Implementasi Perizinan Berbasis Resiko

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) kembali menggelar kegiatan sosialisasi implementasi perizinan berbasis resiko. Kali ini, kegiatan dihelat di Pondok Kayuan Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda, Rabu 15 November 2023.

Tutup Tahun 2023, DPMPT-SP Sosialisasi Implementasi Perizinan Berbasis Resiko - Kabar Harian Bima
Kegiatan sosialisasi Implementasi Perijinan Berbasis Resiko yang digelar DPMPT-SP Kota Bima. Foto: Eric

Ketua Panitia kegiatan Ridwan dalam laporan menyampaikan, kegiatan ini merupakan program terakhir dilaksanakan Tahun 2023. Maka untuk tahun berikutnya, sosialisasi seperti ini direncanakan akan kembali dilaksanakan guna memberikan informasi pada pemilik usaha terkait pengurusan izin.

Tutup Tahun 2023, DPMPT-SP Sosialisasi Implementasi Perizinan Berbasis Resiko - Kabar Harian Bima

“Tujuan kegiatan ini lebih pada peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, melalui pelaksanaan penerbitan perizinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPT-SP Kota Bima H Lalu Sukarsana berharap, dengan dilaksanakannya beberapa kali kegiatan tersebut pemerintah ingin para pelaku usaha dapat segera melapor dan mengurus izin, sehingga mempermudah pendataan maupun membuka peluang bagi pemilik usaha untuk mendapatkan bantuan modal dari BUMN.

“Melalui intensnya sosialisasi perizinan ini, dipercaya bahwa sudah banyak usaha yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” katanya.

Ia mengungkapkan, untuk diketahui beberapa tahun kemarin dunia dilanda wabah Covid-19 yang mengguncang perekonomian secara global. Sehingga banyak mempengaruhi dunia usaha, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Untuk Kota Bima sendiri, dampak dari bencana ini sangat mempengaruhi perkembangan usaha kecil yang sebelumnya sudah mulai berkembang, harus kembali tertatih-tatih untuk maju lagi. Namun harus diakui usaha-usaha mikro di daerah masih tetap bertahan, dan kini mulai menunjukan peningkatan signifikan.

“Hasil koordinasi dengan instansi terkait jumlah usaha kecil di Kota Bima sangat banyak, artinya iklim perekonomian terus tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik,” bebernya.

Mantan Camat Rasanae Barat itu menambahkan, dengan masih adanya embrio-embrio usaha kecil yang ingin terus mengembangkan usahanya. Pihaknya meminta untuk segera mengurus izinnya secara online, atau bisa mendatangi kantor setempat agar bisa dibantu prosesnya.

*Kahaba-04