Kota Bima, Kahaba.- Wakil Wali Kota Bima Feri Sofyan menghadiri Dialog Pemajuan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat 2025 Seri I, di Ballroom Hotel Marina Inn Kota Bima, Senin 17 November 2025.Dialog tersebut menghadirkan Ketua Dewan Kebudayaan NTB Profesor Abdul Wahid.

Wahid menegaskan pentingnya membuka ruang pertukaran ide dan pengetahuan budaya di seluruh wilayah NTB. Ia menyampaikan bahwa dialog lanjutan akan dilaksanakan di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
“Tujuan dialog ini adalah agar terjadi lintas pengetahuan dan pemahaman tentang kebudayaan kita. Kita perlu jujur menilai apakah kita memiliki potensi budaya dan bagaimana keterlibatan kita dalam mengelolanya. Ini penting agar daerah kita dapat memberikan kontribusi nyata pada visi Presiden dalam Asta Cita poin kedelapan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bima mengapresiasi penyelenggaraan dialog tersebut. Dirinya menilai kegiatan itu sebagai momentum penting untuk merumuskan arah kebudayaan daerah ke depan.
“Kami menyadari bahwa NTB memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari rimpu, peninggalan sejarah, nilai-nilai luhur, hingga budaya Sasambo. Forum seperti ini mengajak kita kembali merefleksikan nilai-nilai yang selama ini hidup di tengah masyarakat. Misalnya tradisi bermufakat dalam setiap hajatan, yang menjadi ciri khas dan jati diri kita,” ungkapnya.
Wawali menambahkan, pemajuan kebudayaan bukan hanya soal menjaga warisan, tetapi juga memastikan budaya tetap relevan dengan perkembangan zaman.
“Tugas kita bukan hanya menjaga nilai yang ada, tetapi juga melestarikan dan mengembangkannya agar tetap hidup di tengah perubahan. Ada tiga aspek pemajuan kebudayaan: pelestarian, pengembangan dan inovasi, serta pemanfaatan budaya dalam sektor ekonomi pariwisata kreatif. Inilah tugas penting Dewan Kebudayaan agar budaya kita terus bergerak dan memberi manfaat,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Wakil Wali Kota mengapresiasi Dewan Kebudayaan NTB serta seluruh OPD yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kebudayaan di Kota Bima semakin maju dan bermartabat.
*Kahaba-01












