Olah Raga

753 Kuda Pacu Panaskan Arena Sambinae, Wali Kota Bima Janjikan Event Lebih Besar 2026

844
×

753 Kuda Pacu Panaskan Arena Sambinae, Wali Kota Bima Janjikan Event Lebih Besar 2026

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Tradisi pacuan kuda kembali menjadi magnet bagi masyarakat Bima, Dompu, Sumbawa, hingga Sumba, NTT. Ribuan penonton memadati Arena Pacuan Kuda Sambinae pada Sabtu sore 6 September 2025, saat Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin secara resmi membuka Pacuan Kuda Tradisional Wali Kota Bima Cup I Tahun 2025, dalam rangka memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Kota Bima.

Wali Kota Bima saat membuka secara resmi pacuan kuda tradisional di Sambinae. Foto: Ist

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aji Man itu menegaskan, melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, pemerintah daerah akan menggandakan jadwal pacuan kuda mulai tahun depan.

“Tradisi pacuan kuda adalah warisan leluhur yang harus terus kita lestarikan. Mulai tahun depan, Inshaa Allah kita adakan dua kali dalam setahun. Selain itu, kita juga upayakan pembebasan lahan milik masyarakat yang masih ada di sekitar arena pacuan,” ungkapnya.

Aji Man menekankan, selain menjaga tradisi, pacuan kuda tradisional juga terbukti memberikan dampak positif terhadap geliat ekonomi lokal. Setiap event selalu disambut meriah, berjalan tertib, aman, serta mendatangkan keuntungan bagi para pelaku usaha kecil di sekitar arena.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kasdim 1608 Bima, Mayor Inf. Asep Okinawa Muas, menjelaskan, ajang pacuan kuda tahun ini berlangsung selama 14 hari dalam dua tahap, pengukuran kuda selama 6 hari dan perlombaan selama 8 hari.

“Total ada 753 ekor kuda yang ikut serta, berasal dari Bima, Dompu, Sumbawa, bahkan Sumba NTT. Para joki yang bertanding juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dari tim medis,” jelasnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Dandim 1608 Bima, Ketua Pordasi NTB dan Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sukarno, Kepala Dikpora Kota Bima H Mahfud, Camat Mpunda, serta Lurah Sambinae.

Dengan jadwal yang akan digandakan mulai 2026, pacuan kuda tradisional diprediksi bakal menjadi event unggulan Kota Bima, bukan hanya sebagai hiburan rakyat tetapi juga daya tarik wisata budaya dan olahraga.

*Kahaba-01