Kabar Kota Bima

Hari Pangan Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Gelar GPM

200
×

Hari Pangan Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Gelar GPM

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima H Mukhtar Landa menghadiri sekaligus membuka acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima pada Rabu pagi, 16 Oktober 2024.

Hari Pangan Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Gelar GPM - Kabar Harian Bima
Kegiatan GPM yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima. Foto: Eric

Kegiatan GPM tahun 2024 ini digelar serentak se-Indonesia dan dibuka secara daring oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Ichwanul Muslimin mengatakan, tahun 2024 Hari Pangan Sedunia (HPS) mengangkat tema Stop Boros Pangan. Gerakan ini sebagai upaya untuk mengurangi pemborosan pangan dan food waste.

Gerakan ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyelamatkan pangan berlebih dengan mendonasikannya kepada yang membutuhkan, memanfaatkan pangan berlebih untuk pakan hewan, memanfaatkan pangan berlebih untuk industri, mengolah pangan berlebih menjadi kompos, mengedukasi masyarakat untuk tidak memboroskan pangan.

“Kegiatan ini juga untuk mengantisipasi tingkat Inflasi dan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan,” katanya.

Pada GPM ini, masyarakat bisa berbelanja kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, seperti beras, daging ayam. telur, gula konsumsi, minyak goreng, cabe, tomat, sayur, buah dan berbagai makanan olahan pangan lokal.

Perlu diketahui, Hari Pangan Sedunia atau World Food Day adalah peringatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober.

“Peringatan Hari Pangan Sedunia ini berada di bawah naungan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) atau Food and Agriculture Organization of the United Nations,” katanya.

Pj Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa mendukung penuh kegiatan tersebut, dan diharapkan bisa digelar secara rutin, untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang ekonomi lemah.

“Harganya jauh di bawah harga pasar. Kami juga berharap OPD lain bisa ikut terlibat dan berkolaborasi,” harapnya.

*Kahaba-01