Kota Bima, Kahaba.- Setelah pertemuan virtual awal Oktober lalu, tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tiba di Kota Bima pada Jumat, 8 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung beberapa inovasi unggulan Kota Bima, seperti program Kasama Weki dan aplikasi Si Foker untuk integrasi penanganan stunting (Kaki Si Intens), Kebun Plakat, dan Mall Pelayanan Publik (MPP).
Rombongan Kemenpan RB dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Pelayanan Terbaik, Ajib Rakhmawanto.
Kedatangan tim disambut langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima Supratman, didampingi Kepala Diskominfotik H Mahfud, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ikhwanul Muslimin, serta pejabat daerah lainnya.
Supratman mengapresiasi kedatangan tim Kemenpan RB, yang menurutnya dapat mempererat hubungan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami sangat bangga menerima kunjungan dari Kemenpan RB. Selain memperkuat kerja sama, semoga ini membuka akses lebih luas untuk mewujudkan Kota Bima yang maju di berbagai bidang,” ujarnya.
Kunjungan tim Kemenpan RB mencakup beberapa instansi pelayanan publik untuk melihat upaya Kota Bima dalam meningkatkan kualitas layanan.
Kepala Diskominfotik H Mahfud menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen untuk mendorong inovasi di setiap instansi, mengikuti gerakan “1 Instansi 1 Inovasi” yang digalakkan Kemenpan RB.
“Kota Bima telah berhasil melahirkan 172 inovasi yang tersebar di berbagai perangkat daerah. Bahkan, Kota Bima meraih penghargaan kategori ‘Sangat Inovatif’ dalam Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri RI,” jelas Mahfud.
Selain itu, inovasi Kota Bima juga secara konsisten masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diadakan oleh Kemenpan RB selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada 2021, 2022, dan 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ikhwanul Muslimin menambahkan bahwa tim Kemenpan RB juga meninjau inovasi “Kebun Plakat” yang berfungsi mengatasi inflasi dan stunting, serta program “Kaki Si Intens” yang berfokus pada kesehatan masyarakat.
“Kami bersyukur atas apresiasi dari tim Kemenpan RB. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan mengembangkan inovasi demi kemajuan Kota Bima,” ujarnya.
*Kahaba-04