Kabar Kota Bima

MTQ Rasanae Barat Dimulai, Wali Kota: Degradasi Moral Harus Dihadapi dengan Al Quran

131
×

MTQ Rasanae Barat Dimulai, Wali Kota: Degradasi Moral Harus Dihadapi dengan Al Quran

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Rasanae Barat dimulai dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin di halaman Ponpes Al Ikhwan Kelurahan Selasa 15 Juli 2025.

Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin saat membuka MTQ Kecamatan Rasanae Barat. Foto: Ist

Tampak hadir Sekda H Mukhtar, Ketua TP PKK Hj Badrah Ekawati, Ketua Panitia MTQ Bambang Eka Santoso, Camat Rasanae Barat M Fadil, Lurah Nae Muhammad serta perwakilan kepala OPD, camat, lurah dan masyarakat.

Ketua Panitia MTQ Bambang Eka Santoso dalam laporan menyampaikan, kegiatan syiar Islam ini akan diikuti 134 peserta dari perwakilan 6 kelurahan.

Kemudian waktu pelaksanaan dimulai tanggal 15 sampai 19 Juli 2025, dengan kategori tilawah Al Quran, Tartil, Tahfi, Syahril, Fahmil dan kaligrafi Al Quran.

“Kami ikut sertakan juga kategori hafalan ayat pendek untuk tingkat TK dan SD, ini dilakukan agar ke depan akan lahir generasi yang mencintai Al Quran dan dapat melantunkan dengan indah, baik untuk tingkat daerah, nasional serta internasional,” ujarnya.

Bambang menjelaskan, panggung yang ditampilkan menjadi tempat lomba ini merupakan representasi gua hira, lokasi dimana baginda Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama berupa surah Al Alaq.

Sementara itu, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin menyampaikan apresiasi terhadap kinerja panitia dan masyarakat yang telah bekerja luar biasa, sehingga pada agenda pembukaan ini berlangsung penuh khidmat.

“Terimakasih atas kekompakan, kebersamaan dan kerja keras tim panitia bersama masyarakat sehingga persiapannya sangat megah dan penuh nilai-nilai Al Quran serta Islami,” tandasnya.

Rahman mengungkapkan, saat ini juga telah memasuki zaman di mana degradasi moral tidak lagi samar, tapi dapat dilihat sendiri betapa banyak generasi yang terjebak dalam pergaulan bebas, narkoba, miras, perkelahian dan tindakan tidak terpuji lainnya.

Tentu ini semua bukan sekadar masalah sosial, tapi ini adalah peringatan keras bahwa semua harus kembali ke nilai-nilai dasar Al Quran dan mengikuti akhlak baginda Rasulullah SAW.

“Melalui MTQ inipula kami ingin mengajak semua elemen masyarakat, mari kita membumikan Al Quran,” ajaknya.

Melalui cinta Al Quran kata Wali Kota juga mengajak agar jadikan anak-anak sebagai generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga takut akan dosa dan tahu arah hidupnya yang lebih baik.

Maka untuk seluruh masyarakat, izinkan pemerintah menyampaikan untuk membangun masyarakat yang Qurani tidak cukup hanya dengan lomba keagamaan. Tapi harus sejalan dengan ikhtiar membangun lingkungan fisik yang tertib, nyaman, dan manusiawi.

*Kahaba-04