Kota Bima, Kahaba.- Wujudkan komitmen dalam pemerataan pembangunan dan pelayanan digital, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin memasang 12 titik akses internet berbasis satelit Starlink di Kelurahan Nitu, Sabtu 19 Juli 2025.
Layanan ini diberikan secara gratis dan beroperasi penuh 24 jam, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di wilayah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau jaringan internet konvensional.
Kunjungan ini merupakan agenda resmi perdana Wali Kota usai dilantik di Istana Negara. Ia hadir langsung meninjau titik pemasangan bersama Plt Asisten II Setda Kota Bima H Sukarno, Plt Sekretaris Diskominfotik Andang, Kabid TIK Diskominfotik Endang Sri Sumanti, Kepala Dinas PUPR H Agus Purnama, serta perwakilan OPD, camat, dan lurah.
“Alhamdulillah, aspirasi warga Kelurahan Nitu kini terjawab. Sebanyak 12 titik jaringan internet Starlink dan 4 titik CCTV telah terpasang. Ini bukti nyata komitmen kami dalam pemerataan pembangunan, tak hanya fisik tetapi juga digital,” ungkap Aji Man – sapaan akrab Wali Kota Bima.
Ia mengakui, penyediaan jaringan internet adalah langkah konkret dalam merespons langsung keluhan warga terkait terbatasnya akses informasi dan komunikasi.
Pemerintah, katanya, akan terus mendorong pembangunan infrastruktur digital ke wilayah lain seperti Lelamase, Nungga, dan sebagian Lampe.
“Masyarakat tidak hanya butuh jalan dan jembatan. Di era digital ini, akses internet adalah kebutuhan dasar. Maka, kami akan terus memperluas jaringan hingga ke wilayah-wilayah terluar,” tegasnya.
Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun. Harapannya, layanan internet ini bisa mendorong kemajuan pendidikan, ekonomi, dan komunikasi sosial di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang TIK Diskominfotik Kota Bima, Endang Sri Sumanti menjelaskan, dari total 12 titik internet, 2 di antaranya menggunakan perangkat utama (Starlink), sementara sisanya merupakan titik akses yang tersebar melalui metode access point di rumah-rumah warga.
“Jangkauan satu titik pusat bisa mencapai radius 200 meter. Semua perangkat sudah terpasang, dan sambil menunggu izin resmi Starlink dari Kominfo Digital Pusat, jaringan akan sementara terkoneksi melalui sistem dari Doro Na’e,” jelas Endang.
Ia pun berharap, pemasangan Starlink ini bisa menjadi langkah awal bagi percepatan transformasi digital di Kota Bima secara menyeluruh, terutama di wilayah pinggiran dan pegunungan.
*Kahaba-01













