Kabar Kota Bima

Tim Pemkot Bima Sidak Pangkalan Gas, Warga Diminta Laporkan Oknum Nakal

432
×

Tim Pemkot Bima Sidak Pangkalan Gas, Warga Diminta Laporkan Oknum Nakal

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menyikapi kenaikan harga dan kelangkaan LPG bersubsidi, Tim Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Kota Bima bergerak cepat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pangkalan gas, Rabu dan Kamis, 16–17 Juli 2025.

Tim Satgas saat turun sidak pangkalan pangkalan Gas Elpiji 3 kg. Foto: Ist

Tim yang terdiri dari unsur Dinas Koperindag, Bagian Ekonomi Setda, TNI, Polres Bima Kota, dan lurah setempat ini turun langsung ke lapangan sesuai arahan dari Wali Kota Bima pasca rapat koordinasi, Selasa 15 Juli lalu.

“Iya, kami langsung turun ke pangkalan-pangkalan di 5 kecamatan di Kota Bima. Ini sebagai tindak lanjut dari arahan Wali Kota dan laporan warga,” jelas Plt Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Anik Kartika, Kamis 17 Juli 2025.

Dari hasil pengawasan selama dua hari, kata Anik, pihaknya belum menemukan indikasi penimbunan atau permainan harga yang signifikan. Harga LPG 3 kg masih dijual dengan kisaran Rp22 ribu per tabung, dan distribusi masih tergolong lancar.

“Sidak ini bagian dari pengawasan berkelanjutan. Kami ingin memastikan distribusi LPG tetap stabil, dan masyarakat tidak dirugikan,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pengawasan akan terus dilakukan secara intens. Masyarakat pun diimbau aktif melaporkan jika menemukan oknum pangkalan yang menjual melebihi harga eceran tertinggi (HET) atau melakukan penimbunan.

“Laporkan ke kelurahan, RT/RW atau langsung ke Diskoperindag dengan bukti kuat. Jika terbukti, kami akan berikan sanksi tegas, mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha,” tandas Anik.

Lebih lanjut, hasil pemantauan tim selama dua hari ini akan segera dibahas secara internal, dan hasil rapat akan disampaikan langsung kepada Wali Kota sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kebijakan.

*Kahaba-04