Kota Bima, Kahaba.- BKPSDM menjalin kerja sama dengan Mahkamah Agung (MA) sebagai lembaga asesor dalam pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, di lingkungan Pemerintah Kota Bima tahun 2025.
Kepala BKPSDM Kota Bima H Alwi Yasin menyampaikan, kerja sama dengan Mahkamah Agung ini bertujuan memastikan proses seleksi berjalan objektif dan profesional, sekaligus memberikan pembekalan teknis bagi peserta agar tidak kewalahan saat mengikuti tahapan asesmen.
“Kerja sama ini penting untuk menjamin kualitas seleksi. Kami ingin para peserta benar-benar siap, terutama dalam menghadapi asesmen kompetensi berbasis sistem,” jelas Alwi, Rabu 14 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada calon peserta seleksi yang mengurus rekomendasi persetujuan dari Wali Kota Bima. Rekomendasi tersebut merupakan salah satu syarat penting dalam pelaksanaan seleksi.
Terkait persyaratan, Alwi menegaskan bahwa proses seleksi kali ini bersifat lebih terbuka dan fleksibel dibandingkan sebelumnya.
“Syaratnya cukup luwes. Tidak harus pernah dua kali menjabat kepala dinas, bahkan peserta dari jabatan fungsional pun bisa ikut. Tidak wajib juga Diklat Pim II. ASN dari seluruh Indonesia boleh mendaftar, selama memenuhi syarat kompetensi,” ungkapnya.
Menurut Alwi, seleksi kali ini murni berorientasi pada kompetensi dan integritas calon pejabat, bukan sekadar pengalaman administratif.
*Kahaba-01













