Kabar Kota Bima

Rabat Gang Lewirato Disorot Warga, Pelaksana: Kami Masih Bekerja, Kontrak Belum Berakhir

278
×

Rabat Gang Lewirato Disorot Warga, Pelaksana: Kami Masih Bekerja, Kontrak Belum Berakhir

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menyikapi sorotan warga terkait kualitas proyek rabat gang di RT 05 dan RT 06 Kelurahan Lewirato, pihak pelaksana kegiatan CV. Ineaz Santika akhirnya angkat bicara. Direktur perusahaan, Rofichol Alfiansyah, memastikan bahwa pekerjaan tersebut belum selesai dan masih dalam tahap pengerjaan serta finishing. (Baca. Proyek Rabat Gang Lewirato Asal Jadi, Hanya Pikir Untung Tapi Abaikan Mutu)

Pekerjaan rabat gang di Kelurahan Lewirato. Foto: Ist

Ia menjelaskan, proyek tersebut masih berada dalam masa kontrak kerja selama 80 hari kalender, terhitung sejak 24 September hingga 12 Desember 2025.

Artinya, kata dia, masih ada waktu bagi pihaknya untuk menyelesaikan seluruh item pekerjaan sesuai standar teknis.

“Pekerjaan belum selesai. Kami masih dalam masa kontrak. Semua yang terlihat belum rapi atau ada bagian yang tampak rusak, nantinya akan kami perbaiki pada tahap finishing dan pembongkaran bekisting,” terang Rofichol saat dikonfirmasi, Sabtu 25 Oktober 2025.

Menurutnya, tahapan pekerjaan masih menunggu masa pengeringan beton, yang secara teknis membutuhkan waktu minimal 21 hari sebelum bisa dilakukan pembongkaran cetakan atau bekisting.

“Umur beton itu 21 hari. Jadi kami biarkan dulu hingga benar-benar kering agar kuat dan tidak retak. Rencananya pembongkaran bekisting akan dilakukan awal November,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pekerjaan rabat gang tersebut dimulai sejak awal Oktober dengan urutan kegiatan antara lain pembongkaran dan pembersihan sedimentasi, kemudian peninggian dinding saluran pada 3–6 Oktober, dilanjutkan dengan tahapan pengecoran rabat dan penutupan plat drainase.

“Kami pastikan setiap bagian pekerjaan akan dicek ulang dan diperbaiki bila ditemukan kekurangan. Prinsip kami, hasil pekerjaan harus berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Rofichol juga menambahkan, seluruh tenaga kerja dalam proyek tersebut merupakan warga asli Kelurahan Lewirato, mulai dari mandor hingga tukang dan pekerja harian.

“Kami libatkan masyarakat setempat agar manfaat proyek ini tidak hanya berupa infrastruktur, tapi juga memberi nilai ekonomi bagi warga,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat bisa memberikan waktu hingga pekerjaan rampung sepenuhnya, sebelum menilai hasil akhir proyek tersebut.

*Kahaba-01