Kota Bima, Kahaba.-Ratusan anak dari keluarga miskin mendapat bantuan sosial Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Al-Ikhlas Kelurahan Jatiwangi Kota Bima. Penyerahan bantuan tersebut dipusatkan di kantor Kelurahan setempat, Senin (20/07).
Koordinator BKM ‘Al-Ikhlas. Ir. Sukri mengatakan, bantuan yang diterima pada bidang sosial itu jumlah anggaran yang dikuncurkan sebanyak Rp 21 juta dan diperuntukkan bagi 105 anak keluarga miskin. Rinciannya, dari 105 anak mendapat bantuan peralatan sekolah berupa paket tas sekolah, sepatu, buku dan alat tulis lainnya, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada anak-anak yang ada di enam lingkungan diwilayah kelurahan Jatiwangi.
Selain bidang sosial, BKM Al-Ikhlas juga memiliki kegiatan lingkungan dan ekonomi. Saat ini bantuan yang didapatkan sebesar 350 juta yang di bagi dalam dua tahap yaitu BLM I dan BLM II. Untuk BLM I dapat kuncuran dana sebesar 2.10 juta dan BLM II 140 juta, fisik 180 juta dan sosial 21 juta.
Lanjutnya, Untuk kegiatan lingkungan dalam tahap pekerjaan baru mencapai 35 %. “Bantuan dibidang kegiatan lingkungan seperti bedah rumah, rabat gang, drainase dan talut,” sebutnya.
Untuk tahun ini pihaknya kerjakan secara transparan, agar masyarakat tahu apa yang menjadi kegiatan selama ini. Karena pihaknya tidak ingin seperti tahun-tahun sebelumnya yang dinilai tidak transpran. “Kami ingin yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
Sementara kepala Kelurahan Jatiwangi, Jaharuddin, S. Sos usai penyerahan secara simbolis bantuan tersebut menuturkan, kegiatan penyerahan seperti ini sudah berjalan tiga kali dengan sekarang oleh BKM Jatiwangi. “Kami bangga dengan kegiatan seperti ini,” katanya.
Jufrin S,Pd selaku koordinator program pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan (PNPM) menyampaikan kegiatan sosial ekonomi peduli ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak miskin agar dapat memberikan motivasi, sehingga kedepan bisa belajar dengan baik dan mampu meraih prestasi.
*DEDY
