Kabupaten Bima, Kahaba.- Kendati PNPM Mandiri Pedesaan telah berakhir, namun dana bergulir untuk Simpan Pinjam Perempuan, yang merupakan program turunan PNPM Mandiri Pedesaan, tetap harus berjalan. Sebab, keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh rakyat. (Baca. Kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan Dipastikan Berakhir)
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Kabupaten Bima A. Wahab Usman mengatakan, Simpan Pinjam Perempuan tersebar di 8 Kecamatan, masing-masing di Kecamatan Sape, Lambu, Wera, Ambalawi, Donggo, Belo, Monta dan Sanggar.
“Keberadaan dana itu dikoordinir oleh Badan Kerjasama Antara Desa (BKAD), dan dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Hingga masih tetap berjalan, mereka bekerja seperti pegawai bank,” katanya, Senin (16/11).
Diakuinya, Simpan Pinjam Perempuan itu sudah memiliki aset sebesar Rp 31 Miliar lebih. Hingga saat ini masih bergulir dan dinikmati oleh masing-masing kelompok. “Keberadaannya benar benar bermanfaat untuk rakyat,” tuturnya.
Ia menambahkan, simpan pinjam itu berbunga rendah. Peminjaman harus diajukan dengan nama kelompok, tidak boleh secara pribadi.
*Bin