Kota Bima, Kahaba.- Sejumlah kelompok tani dan pedagang Bawang Merah di Kecamatan Monta dan Woha mendatangi Kantor Bulog Subdivre II Bima, Selasa (7/6). Mereka hadir dan mempertanyakan sikap Bulog soal kelanjutan penyerapan Bawang.
Marwan, Pedagang Bawang Merah asal Kecamatan Monta mengatakan, dirinya dan kelompok tani tiba di Kantor Bulog sejak pukul 02.00 Wita, Selasa hari ini. Membawa sebanyak 20 ton Bawang Merah, menggunakan Truk dan Pick up.
“Kami hadir mempertanyakan kejelasan dari Bulog. Tapi kondisinya hari ini, justeru pihak Bulog tidak ada di Kantornya,” sorot Marwan.
Kata dia, pada dasarnya Petani Bawang memaklumi adanya perubahan harga dari Pemerintah. Termasuk harga baru yang ditetapkan sekarang sebesar Rp 16 ribu perkilogram.
“Kita siap dengan harga Rp 16 ribu, itu konsekwensi yang memang harus diterima Petani dan pedagang bawang. Tapi Bulog juga harus beri kami kepastian,” pintanya.
Diakui Marwan, saat ini baru dari Kecamatan Monta dan Woha yang datang ke Kantor Bulog. Beberapa jam kedepan, Kelompok Tani dan Pedagang dari Belo, Sape dan Lambu juga akan datang bawa Bawang Merah.
“Kami tidak akan pernah bergeser dari Kantor Bulog. Kalau belum ada kejelasan, biarkan kami busuk bersama Bawang di kantor Bulog,” tegasnya.
Sementara itu, Kantor Bulog nampak sepi, tidak ada satupun pegawai setempat yang berada didalam ruangan.
*Bin
