Kota Bima, Kahaba.- Perum Bulog Kantor Cabang Bima menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hingga akhir April 2025, Bulog Bima berhasil menyerap 18.099 ton Gabah Kering Panen (GKP) langsung dari petani, sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), yakni sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Bima Heri Sulistiyo mengungkapkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sampai saat ini, kami sudah menyerap 18.099 ton gabah dan 1.859 ton beras langsung dari petani. Ini merupakan bagian dari komitmen kami menjaga stok dan mendukung swasembada pangan nasional,” kata Heri, Minggu 27 April 2025.
Penyerapan GKP ini, sambungnya, dilakukan dengan menurunkan Tim Jemput Gabah yang melibatkan kolaborasi dengan Babinsa Kodim 1608/Bima dan Kodim 1614/Dompu, serta dukungan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.
Tim Jemput Gabah aktif mendatangi langsung lokasi-lokasi panen untuk memastikan seluruh hasil produksi petani dapat terserap maksimal. Petani yang menjual hasil panennya pun menerima harga sesuai HPP, memberikan kepastian dan keuntungan yang adil.
“Selain itu, Bulog Bima juga menggandeng mitra pengolahan seperti penggilingan padi dan unit pengeringan, untuk memastikan kualitas gabah yang diserap dapat diproses menjadi beras berkualitas tinggi,” terang Heri.
Pihaknya pun terus berupaya memperluas jejaring dan meningkatkan efisiensi penyerapan, agar produksi petani tidak terbuang dan kesejahteraan mereka tetap terjaga.
“Penyerapan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional, sekaligus memberikan angin segar bagi petani di wilayah Bima dan Dompu,” tambahnya.
*Kahaba-01