Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin secara resmi melantik Jumriah Feri Sofiyan sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima periode 2025–2030. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Convention Hall, Senin 28 April 2025, dihadiri unsur Forkopimda, organisasi wanita, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus GOW yang baru dilantik.
Dirinya menekankan pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen dan memperluas kontribusi nyata perempuan dalam pembangunan Kota Bima.
“Selamat kepada seluruh pengurus GOW yang baru. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan bersinergi bersama pemerintah dalam menyukseskan program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri),” ujarnya.
Wali Kota menegaskan, perempuan memiliki peran strategis sebagai pondasi peradaban dan penopang ketahanan keluarga.
Ia mengajak seluruh perempuan Kota Bima untuk menjadi pelopor dalam literasi lingkungan keluarga serta menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan, penghijauan, dan keasrian lingkungan sekitar.
Selain itu, Wali Kota mendorong penguatan ekonomi keluarga melalui digitalisasi UMKM. Menurutnya, perempuan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi rumah tangga.
Dirinya juga menyinggung kesuksesan Festival Rimpu Mantika 2025 yang baru saja digelar. Wali Kota berharap GOW di bawah kepemimpinan Jumriah Feri Sofiyan dapat terus membudayakan rimpu, tidak hanya dalam event tahunan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari identitas budaya Bima.
“Perempuan memiliki peran vital dalam memajukan daerah. Saya percaya, dengan sinergi kuat, GOW mampu menjadi motor penggerak perubahan positif untuk Kota Bima,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Jumriah Feri Sofiyan mengungkapkan komitmennya untuk membawa GOW lebih aktif berkontribusi dalam program-program pemberdayaan perempuan, penguatan ketahanan keluarga, pelestarian budaya, serta pembangunan daerah di berbagai sektor.
*Kahaba-04
