Kabar Kota Bima

Silaturahmi Bersama Tokoh Agama, MUI Kota Bima Gaungkan Program BISA

53
×

Silaturahmi Bersama Tokoh Agama, MUI Kota Bima Gaungkan Program BISA

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima kembali melanjutkan agenda silaturahmi lintas tokoh dengan menggelar pertemuan bersama para tokoh agama, dai, tokoh masyarakat, pemuda, dan para lurah se-Kecamatan Raba. Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Raba pada Rabu, 25 Juni 2025 ini menjadi forum keempat dari rangkaian silaturahmi yang digagas MUI Kota Bima.

Jajaran MUI Kota Bima didampingi Ketua TP PKK, Plt Asisten II dan Camat Raba M Faruq Irfan saat silaturahmi bersama tokoh agama. Foto: Eric

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua III MUI Kota Bima H Ahmad Mahmud, Ketua TP PKK Kota Bima Hj Badrah Ekawati, Plt Asisten II Setda Kota Bima H Sukarno, Camat Raba M Faruq Irfan, serta sejumlah perwakilan tokoh agama dan masyarakat.

Ahmad Mahmud saat sambutan menyampaikan, kegiatan silaturahmi ini telah dilaksanakan di empat kecamatan, yakni Mpunda, Rasanae Barat, Asakota, dan kini Raba. Rangkaian ini akan ditutup di Kecamatan Rasanae Timur pada Kamis, 26 Juni 2025.

“Ini adalah momentum untuk memperkuat tali silaturahmi, menjaga persatuan umat, serta membangun komitmen bersama dalam menciptakan kehidupan yang damai dan rukun di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen yang hadir untuk berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Kota Bima yang dikenal dengan akronim BISA: Bersih, Indah, Sehat, dan Asri.

“Kami ingin seluruh tokoh agama dan masyarakat menjadi pelopor dalam mewujudkan lingkungan yang tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga sehat secara spiritual dan sosial,” ajaknya.

Sementara itu, Plt Asisten II Setda Kota Bima H Sukarno menyampaikan apresiasi atas inisiatif MUI yang secara konsisten membangun ruang dialog bersama masyarakat dan tokoh agama.

“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan seremonial. Ini adalah fondasi penting untuk menciptakan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengimplementasikan program BISA secara nyata,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi masyarakat. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua elemen, terutama para tokoh yang menjadi panutan di tengah masyarakat.

“Kami berharap para peserta hari ini bisa menjadi motor penggerak di lingkungan masing-masing. Mari jadikan program BISA sebagai gerakan bersama, demi Kota Bima yang lebih baik, bukan hanya hari ini, tapi juga untuk generasi masa depan,” tambah Sukarno.

*Kahaba-04