Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kecamatan Raba menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di aula kantor setempat, Rabu 23 April 2025. Kegiatan ini dihadiri Camat Raba M Faruq Irfan, Sekretaris Dinas PUPR, Abdul Haris, Perencana Ahli Muda Bappeda, Mutadayyinah, perwakilan TNI, Polres Bima Kota, serta para lurah, Ketua LPM, dan perwakilan masyarakat.
Camat Faruq Irfan menjelaskan, Musrenbang adalah tahap penting dalam menyerap aspirasi dari delapan kelurahan. Forum ini memastikan setiap usulan masyarakat disinergikan di tingkat kecamatan dan diprioritaskan sesuai urgensi, sebelum diusulkan pada Musrenbang Kota Bima.
“Mengingat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, kami meminta setiap kelurahan fokus pada program yang paling mendesak,” ujarnya.
Selaras dengan visi-misi kepala daerah terpilih “Kota Bima Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan” serta program Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA), Mutadayyinah dari Bappeda menekankan bahwa usulan harus menyentuh sektor kebersihan, penataan ruang, infrastruktur jalan, kesehatan, ekonomi kreatif, dan pendidikan.
“Proyek yang skala prioritasnya tinggi dan langsung berdampak akan kami perjuangkan untuk realisasi 2026,” terangnya.
Abdul Haris menambahkan, untuk tahun anggaran 2025 Kecamatan Raba sudah menyiapkan 28 paket pekerjaan, mulai pembangunan dan peningkatan infrastruktur hingga layanan kesehatan.
“Kami koordinasikan dengan OPD terkait agar pengerjaan dapat dimulai sesuai jadwal,” kata Haris.
Di sisi kelurahan, Lurah Ntobo Aswin memaparkan serangkaian usulan prioritas dari warganya. Masyarakat meminta pembangunan DAM Sari dan DAM Mango untuk mengoptimalkan pertanian, pendirian Pustu di Ndano Nae, peningkatan kualitas jalan di Busu Nggaro Taa, serta pengaspalan jalan di lingkungan Ntobo.
Dengan seluruh masukan terkumpul, tim Musrenbang Kecamatan Raba akan merumuskan dokumen akhir yang kemudian akan dibawa ke Musrenbang Kota Bima, bersama usulan dari empat kecamatan lainnya, demi tercapainya program pembangunan yang tepat guna dan tepat sasaran.
*Kahaba-04