Mataram, Kahaba.- Pada Tanggal 23 Juli 2016 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) genap berusia 18 tahun. Untuk merayakan Hari Lahir (Harlah) itu, Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) PKB NTB, sebagai badan otonom PKB menyelenggarakan tasyakuran dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium NU NTB akhir pekan kemarin. Dimulai dengan dzikir dan tahlil dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Kegiatan ini dihadiri seluruh Pengurus DKW Garda Bangsa NTB, simpatisan dan kader, Ketua PW.Ansor NTB, Satkorwil Banser NTB, Ketua Lakpesdam NTB, Ketua Umum Koorcab PMII NTB, Ketua IPNU NTB dan juga tokoh pemuda maupun sejumlah elemen masyarakat.
Dalam keterangan persnya, Ketua DKW Garda Bangsa NTB, Akhdiansyah mengatakan, Harlah kali ini sengaja diselenggarakan dalam bentuk tasyakuran dan pemberian santunan kepada yatim piatu. Karena pihaknya ingin mengajak kepada segenap kader maupun simpatisan PKB di NTB untuk senantiasa bersyukur atas nikmat kesukesan PKB di NTB yang mengalami kemajuan pesat.
“InshaAllah ini akan tetap menjadi spirit bila dibarengi dengan kerja-kerja nyata, Disisi lain santunan kepada yatim adalah bagian dari implementasi visi perjuangan PKB yang tetap membela kaum minoritas,” terangnya.
Selain itu kata dia, harlah kali ini ingin meneguhkan bahwa PKB akan senantiasa membela rakyat dan merupakan bagian dari perayaan kelahiran PKB yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Puncak harlah dilaksanakan di DPP PKB pada 23 Juli 2016 diisi dengan tasyakuran dan perayaan meriah lainnya.
Politisi yang digadang sebagai Ketua DPW PKB NTB ini menambahkan, dengan usia yang relatif masih muda PKB saat ini dan kedepan optimis berkomitmen akan menjadi partai pilihan rakyat.
“Saya optimis PKB akan optimal melayani dan bersama rakyat di Indonesia dan khususnya NTB,” tambah dia Yonkq sapaan akrab Akhdiansyah.
*Ady
