Kota Bima, Kahaba.- Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal Kustanto Widiatmoko, Kamis (5/1) pagi menyempatkan diri berkunjung ke Kota Bima untuk melihat langsung kondisi terkini pasca banjir bandang pekan lalu.
Kunjungan Pangdam IX Udayana ini diawali dengan melihat Mes Prajurit TNI di Kelurahan Dara yang terkena dampak banjir cukup parah. Pangdam didampingi Danrem 162/WB, Walikota Bima, Dandim 1608 Bima dan sejumlah perwira TNI.
Kehadiran Jenderal muda ini bertujuan untuk memastikan terus berfungsinya bantuan TNI untuk korban banjir Kota Bima. Baik dari Komando Wilayah, Rumah Sakit TNI maupun unsur-unsur zeni yang sejak dua hari lalu hadir dari Pulau Jawa membantu masyarakat Kota Bima.
“Intinya saya memastikan semua bentuk bantuan, mulai dari kesehatan, maupun dukungan-dukungan lain yang dilakukan oleh prajurit TNI berjalan dengan maksimal membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” kata Pangdam.
Disinggung soal sudah berapa banyak bantuan TNI di Kota Bima, Pangdam mengaku Walikota lah yang berhak menjawabnya karena lebih tahu bagaiman peran personilnya sejak banjir terjadi.
“Seberapa jauh bantuan TNI, yang bisa menjawab Walikota nanti kalau saya bilang 5 kilo trus Pak Wali bilang 3 kilo salah lagi. Jadi biar Pak Wali saja yang jawab,” jelas Pangdam.
Kemudian terkait tantangan diakuinya, bersifat klasik berupa keterbatasan alat berat untuk membantu membersihkan penumpukan lumpur sisa banjir.
“Tapi dengan kedatangan bantuan dua hari lalu alhamdulillah sudah lebih baik dan efektif membantu pembersihan dan mengatasi lumpur yang menumpuk,” tandasnya.
Usai melihat kondisi Mes Anggota TNI, Pangdam melanjutkan kunjungan ke Kelurahan Tanjung salah satu lokasi terdampak banjir terparah. Dilanjutkan ke Masjid Raya Al Muwahidin Bima. Disini, Pangdam disambut Ketua MUI Kota Bima, HM Saleh dan sempat berdiskusi terkait pembangunan masjid yang terhambat.
*Kahaba-03