Kabupaten Bima, Kahaba.- Bibit-bibit terjadinya konflik sekarang akan ditangani secara serius oleh pemerintah melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (KDM). Forum yang baru dibentuk tersebut akan bekerja maksimal mencegah meluasnya konflik yang terjadi.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bima Ishaka mengatakan, Forum (KDM) terdiri dari sejumlah perwakilan tokoh masing – masing kecamatan, terutama kecamatan yang rawan terjadinya konflik. Forum tersebut melibatkan unsur akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat yang ada ditingkat Kecamatan.
“Dari masing – masing kecamatan anggotanya 3-4 orang. Dalam waktu dekat Forum ini akan di SK kan oleh Bupati Bima,” ujarnya kepada Kahaba, baru – baru ini.
Menurut Ishaka, program kerja forum ini nanti yakni mendeteksi dini potensi konflik yang terjadi di tengah – tengah masyarakat. Seluruh anggota, akan bekerja dan bergerak cepat menyampaikan informasi. Baik itu kepada ketua forum maupun kepada polisi dan TNI.
“Keamanan merupakan kebutuhan semua pihak. Jadi, kewaspadaan dini tidak hanya perlu dilakukan oleh polisi dan tentara, tetapi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bima. Makanya, forum ini akan lebih peka dan melakukan antisipasi munculnya indikasi-indikasi konflik yang ada,” paparnya.
Selain itu sambung Ishaka, forum ini nanti juga akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan tim terpadu Penanganan Konflik Sosial Masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Guna meningkatkan kewaspadaan dini, beberapa langkah akan dilakukan seperti membina hubungan dan silaturrahim dengan lingkungan terkecil dalam masyarakat. Membangun komunikasi dan koordinasi ditengah meningkatnya dinamika.
“Jika itu bisa terus dilakukan, kami meyakini keberadaan forum tersebut menjadi penyangga lahirnya keamanan dan ketertiban ditengah – tengah masyarakat,” ucapnya.
Ishaka menambahkan, setiap tiga bulan kinerja Forum KDM akan dievaluasi. Setiap anggota yang ada di kecamatan akan menyampaikan laporan, sejauh mana bentuk deteksi dini yang sudah dilakukan.
“Makanya kami berharap, setelah forum ini bekerja bisa mengurangi terjadinya konflik yang ada di Kabupaten Bima,” harapnya.
*Kahaba-01
