Kota Bima, Kahaba.- Komunitas Rengge Rontu, Minggu (23/4) menggelar latihan bersama (Laber) burung kicau. Kegiatan tersebut diikuti ratusan pecinta burung Kota dan Kabupaten Bima. Kegiatan yang memperebutkan piala, piagam hingga sejumlah uang tersebut digelar di perkebunan Oi Kasi’i Kelurahan Panggi.
Ketua panitia pelaksana Irfan HM Noor mengatakan, kegiatan itu rutin digelar 3 kali dalam sebulan. Pada kegiatan itu pihaknya membuka 9 kelas burung yang dilombakan. Masing-masing kelas Burung Punglor, Burung Cuca Kombo, Burung Kecial Kuning, Burung Anis Merah, Burung Cocok Ijo, Burung Kecial Kombo, Burung Kecer dan Burung Anis Kembang.
“Burung yang dilombakan merupakan burung yang memiliki harga tinggi. Harganya hingga Rp 20 juta,” sebutnya.
Irfan menjelaskan, ada 3 tahap padakegiatan tersebut. Pertama, Latihan Bersama (Laber) kedua Latihan Prestasi (Lapres) dan yang ke tiga event secara regional. Untuk menuju event, para pemilik burung harus melewati Laber dan Lapres.
“Dua tahap tersebut merupakan tolak ukur burung untuk bisa ikut peserta event,” jelasnya.
Sementara itu. tim penilai lomba Edy Tumru menyampaikan, ada beberapa hal yang dinilai dalam kegiatan tersebut. Pertama irama kicau burung, kedua volume kicau burung dan gaya burung saat berkicau.
“Kami harus hati-hati dan mengambil keputusan burung mana yang jadi pemenang. Tidak boleh gegabah dalam memutuskan, karena burung yang dilombakan memiliki kicau yang sama-sama bagus,” ujarnya.
Salah satu peserta ikut lomba Purnomo mengaku, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang positif. Ia mengaku kegiatan ini memiliki seni dan hiburan tersendiri. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi.
“Semoga saja kegiatan seperti ini selalu digelar. Kami sebagai pecinta burung kicau tetap mendukung kegiatan seperti ini,” katanya.
*Kahaba-05
