Kabupaten Bima, Kahaba.- Aktivitas Gunung Merapi aktif Sangeang Api di Kecamatan Wera Kabupaten Bima kembali menunjukan tanda-tanda peningkatan sejak Senin (8/5) pagi.
Informasi yang dirilis situs pengamatan Gunung Merapi Magma Indonesia https://magma.vsi.esdm.go.id/ Gunung Sangiang Api yang berada di ketinggian 1949 mdpl itu meningkat ke status Waspada Level II.
Berdasarkan pengamatan aktivitas kegempaan, hembusan angin bertiup dengan durasi 7-35 detik, tremor harmonik dengan durasi 135 detik dan amplitudo 9 mm. Sementara tektonik jatuh dua kali, amplitudo 11-60 mm, S-P antara 0-15 detik dan durasi 65-120 detik.
Situs yang dikelola Badan Geologi dan PVMBG di bawah naunganKementerian ESDM ini pun mengeluarkan tiga rekomendasi untuk masyarakat.
Pertama, masyarakat di sekitar Gunung Sangeang Api dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari pusat aktivitas gunung tersebut.
Kedua, masyarakat diminta agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik, tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada Lembah Sori Boro dan Sori Oi.
Ketiga, masyarakat, petani, pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai berhulu dari pusat aktivitas puncak Gunung Sangeang Api untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi saat hujan.
*Kahaba-03