Kota Bima, Kahaba.- Kepala LPMP NTB H. Muh Irfan saat ini tengah memperjuangkan lahirnya SMK Jasa Wisata Domestic di Kota Bima. SMK tersebut nanti akan dibiayai seluruhnya oleh Dirjen Dikdasmen Kemdikbud RI.
Irfan mengaku, pada rapat terbatas Ditjen Dikdasmen Kemdikbud RI yang dipimpin Dirjen Dikdasmen Hanid Muhammad, yang diikuti oleh para direktur serta kepala LPMP se-Indonesia di Kemdikbud Senayan, Minggu (13/5). Pertemuan tersebut membahas SMART CITY melalui pemberdayaan SMK.
Dijelaskannya, bahwa kota di NTB, Mataram dan Kota Bima di tahun anggaran 2018 dipertimbangkan untuk menjadikan SMK sebagai salah satu penggerak yang menghidupkan wajah kota, yaitu SMK jasa wisata domistic dalam bentuk MICE dan SMK informatika yang mengarah pada pemanfaatan IT, khususnya pelayanan informasi kebutuhan public.
Kemudahan akses terhadap kebutuhan public adalah satu indikator kemajuan kota. Mengembangkan MICE dan kemudahan pelayanan secara tersistim, yang cepat dan online adalah keharusan.
“SMK Perhotelan dan Informatika harus dikembangkan di dua kota tersebut, yaitu Kota Mataram dan Kota Bima, ” jelasnya.
Dua SMK tersebut kata pria yang menyandang gelar Magister Manajemen itu, disamping sebagai model dan tempat belajar, diharapkan juga sebagai unit produksi yang bergerak pada bidang MICE dan Informatika. Melahirkan para manajer hotel dan perancang aplikasi pelayanan publik yang handal bisa diwujudkan.
Pada akhirnya nanti sambung Irfan, mengarah kepada kota yang SMART. Pemenuhan fasilitas dan peninjauan kembali jurusan pada SMK di dua kota ini akan dilakukan pada tahun 2018 sesuai dengan kebutuhan.
“Tentu dari pertemuan itu, LPMP NTB akan memilih satu SMK pada dua kota tersebut sebagai SMK model yang dibiayai seluruhnya oleh Dirjen Dikdasmen Kemdikbud RI,” katanya.
*Kahaba-01