Kota Bima, Kahaba.- SMPN 3 Kota Bima baru – baru ini ditetapkan sebagai sekolah rujukan oleh pemerintah pusat. Menindaklanjuti itu, sekolah setempat mengadakan program pengimbasan melalui Workshop yang digelar, Senin kemarin (5/11).
“SMPN 3 punya kewajiban mengimbaskan program, ilmu dan pengalaman ke sekolah-sekolah terdekat. Sebagai rujukan aspek penjamin mutu untuk sekolah lain,” ujar Kepala SMPN 3 Kota Bima Atun Midaratun.
Ia menyebutkan, beberapa sekolah dimaksud seperti SMPN 9 Kota Bima, SMPN 12 Kota Bima, SMPN 14 Kota Bima, SMPN 15 Kota Bima dan SMP Swasta Darul Furqan Dodu. Karena untuk meraih predikat sekolah rujukan, kebiasaan yang dilakukan sekolahnya seperti senyum, sapa dan salam setiap pagi antara guru dan siswa di pintu masuk sekolah.
Selain itu, banyak budaya-budaya positif yang dibiasakan di sekolah. Seperti, sekolah turut menggalakkan gerakan peduli lingkungan. Siswa dibiasakan siswa memungut sampah dari pintu gerbang masuk hingga dalam ruang kelas.
Saat jabat salam juga sambungnya, siswa diwajibkan untuk mencium tangan guru, 15 menit sebelum jam pertama belajar dimulai membaca Al Qur’an, hingga program pembibitan tanaman sayur-sayuran di halaman sekolah.
“Saat musim kemarau seperti sekarang, setiap guru dan siswa sehari-harinya wajib membawa satu botol air dari rumah untuk menyiram tanaman sayuran, agar benihnya bisa tumbuh dengan baik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebelum program pengimbasan ini dilaksanakan, pihaknya sudah mengikuti bimbingan teknis di Surabaya bersama sekolah-sekolah rujukan lainnya dari seluruh Indonesia pada Agustus 2018 lalu.
*Kahaba-01