Kota Bima, Kahaba.- Laga Final Gindi Cup antara MBJ FC (Penanae) melawan Sniper FC (Jatibaru) di Lapangan Sepakbola Gindi, Sabtu kemarin berjalan sengit dan menegangkan. Namun pada akhirnya Sniper FC harus mengakui keunggulan MBJ FC lewat drama adu penalti 3-2.
Peluit babak pertama dibunyikan wasit Irfan Yadim, MBJ FC langsung mengambil inisiatif serangan melalui gelandang Heru dan Darmawan, dengan memberikan umpan matang kepada striker Irul. Tetapi sayang tendangan kerasnya pada menit ke-5 mampu ditepis dengan gemilang oleh penjaga gawang Sniper FC Hidin.
Mencoba membalas serangan, Sniper membangun serangan melaui pemain sayap Ruben yang langsung memberikan penyerang Dandi. Namun, tendangan pada menit ke-17 terlalu lemah dan ditangkap dengan mudah oleh penjaga gawang MBJ FC Wawan. Hingga peluit babak I berakhir, skor imbang 0-0 menghiasi papan skor.
Jalannya babak kedua, Sniper FC mengambil serangan kilat pada menit ke-49 lewat kaki gelandang Rizky, yang mencoba menusuk lewat areal kotak penalty lawan. Hanya saja serangan tersebut dipatahkan oleh pemain belakang MBJ FC Nasarudin yang tampil gemilang.
Mencoba membalas serangan Sniper FC. MBJ FC memperoleh peluang emas lewat kaki Irul, yang mendapatkan umpan lambung dari gelandang energik Suherman. Tapi sayang tendangannya pada menit ke-70 melenceng jauh, dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Sniper FC.
20 menit jelang pertandingan berakhir, kedua tim tidak mampu mengembangkan permainan dan merubah papan skor karena kondisi lapangan becek dan sedikit berlumpur. Hingga pada akhirnya skor imbang 0-0, dan memaksakan tendangan adu penalti.
Dalam drama adu penalti tersebut, algojo Sniper FC hanya mampu mencebloskan 2 bola saja, sedangkan 3 algojo MBJ FC mampu mencebloskan bola dengan baik. Hingga pada akhirnya, MBJ FC berhasil menjuarai Gindi Cup 2019 dan Sniper FC puas pada posisi runer up.
*Kahaba-04