Kabupaten Bima, Kahaba.- Salah satu sekolah negeri di Kecamatan Donggo yang pernah diterjang angin puting beliung bersama puluhan rumah warga pada 2017 lalu, sampai hari ini belum juga dapat perhatian dari pemerintah.
Saat media ini melihat langsung kondisi sekolah itu Minggu (3/3), ada sekitar 5 ruangan yang hancur diterjang angin. 4 ruangan dengan kondisi atap rusak parah, sementara 1 ruangan kategori rusak ringan.
Mantan Kepala SMAN 2 Donggo Nasaruddin menegaskan, dari awal diterkam bencana sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah provinsi sebagai pemegang kendali sekolah berstatus negeri itu.
“Kami belum pernah menerima bantuan apapun,” bebernya.
Ia mengungkapkan, Bupati Bima pernah melontarkan kalimat untuk membantu sekolah yang terkena bencana tersebut. Namun hingga saat ini tidak ada realisasi.
“Bupati pernah menyampaikan demikian, tetapi sekolah ini kewenangan provinsi bukan daerah,” ungkapnya.
Plt Kepala Sekolah SMAN 2 Donggo Saidin membeberkan, akibat bencana itu, praktis selama satu tahun lebih proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu. Siswa untuk sementara belajar menggunakan ruangan guru dan ruangan perpustakaan.
Ia menjelaskan, sekarang pihak sekolah masih dalam tahap pengajuan proposal ke Dinas Dikbud Provinsi dan Dinas Direktorat SMA Kementrian RI.
Untuk itu, besar harapannya agar keinginan untuk memperbaiki sekolah tersebut terujud. Agar pelaksanaan pendidikan berjalan dengan baik.
*Kahaba-07
