Kabupaten Bima, Kahaba.- Menghadapi Musim Hujan (MH) Tahun 2019 – 2020, kelangkaan pupuk subsidi jenis Urea menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Untuk menghindari terjadinya kelangkaan pupuk seperti tahun sebelumnya, Camat Madapangga Muhammad Syafi’I akan meningkatkan koordinasi dengan semua unsur.
“Saya akan tingkatkan koordinasi dengan semua elemen. Dalam hal ini, pihak Distributor, Dinas Pertanian dan pihak lain yang berhubungan dengan pupuk,” ujarnya, Kamis (31/10).
Sebagai camat yang juga menjadi bagian dari KP3, pihaknya tidak akan tinggal diam dalam urusan pupuk tersebut. Selain mengawasi, pihaknya juga bertugas mencari solusi terbaik sehingga tidak ada lagi kelangkaan pupuk tahun ini.
“Ini harus dilakukan karena menyangkut kepentingan para petani yang ada di Kecamatan Madapangga,” katanya.
Ia berharap, semoga tahun ini tidak terjadi lagi
kelangkaan pupuk seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga masyarakat bisa bertani dengan baik dan mendapatkan hasil yang melimpah.
Mengenai aksi generasi muda yang tergugah hatinya untuk menyuarakan masalah pupuk, baik melalui aksi demo maupu agitasi, pihaknya tidak mempermasalahkan itu. Bahkan ia mengapresiasi kerena dianggap sebagai bagian dari kepedulian terhadap petani.
“Apa yang dilakukan para aktivis itu tidak salah karena mereka memperjuangkan nasib petani,” tambahnya.
*Kahaba-10
