Kota Bima, Kahaba.- Jika sebelumnya pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dilaksanakan secara tatap muka, lain hal dengan tahun ini. Kali ini, PKKMB 2020 STIE Bima dilakukan secara daring alias online. Kegiatan akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Jum’at dan Sabtu ((18-19/9).
“Semua tahapan kegiatan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja kali ini digelar serba online. Mulai dari pembukaan, penyampaian materi dan lainnya,” ujar Ketua Panitia PPKMB 2020 STIE Bima, Muhajirin.
Pada saat pembukaan kata dia, peserta mengikuti dari rumah masing-masing sesuai kesepakatan kelompok yang telah dibagikan. Sementara beberapa perwakilan kelompok dihadirkan pada Auditorium STIE Bima sebagai pusat kegiatan.
“Alhamdulillah kegiatan pembukaan berjalan lancar. Peserta PKKMB yang berada di rumah masing-masing atau meeting point juga mengikuti dengan hikmat seluruh rangkaian kegiatan,” tuturnya.
Diakui Jirin – sapaan akrabnya – awalnya ada beberapa kendala, karena harus diakui ini adalah PKKMB daring perdana. Tentu butuh penyusaian. Namun tetap aman terkendali.
Ketua STIE Bima, Firdaus pada kesempatan yang sama menegaskan bahwa pihaknya dalam melaksanakan PKKMB 2020 merujuk pada pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
“Atas petunjuk dari panduan PKKMB 2020, kami mencoba mendesain kegiatan secara daring tentu juga memperhatikan situasi dan kondisi kita di Bima,” tuturnya.
Alhasil lanjut mantan Ketua HIPMI Kota Bima ini, mulai kegiatan pembukaan hingga pemaparan beberapa materi dilakukan secara online. “Kami sudah atur sedemikian rupa. Sehingga memberikan kemudahan bagi peserta PKKMB,” ucapnya.
Tidak hanya itu kata mantan politisi Demokrat Kota Bima ini, untuk memastikan peserta mengikuti kegiatan dengan serius, pihaknya juga menunjuk 2 dosen pembina untuk masing-masing 3 kelompok dan 2 pendamping dari mahasiswa untuk setiap kelompok.
Selain sudah didampingi 2 mahasiswa senior, pihaknya juga menugaskan pembina masing-masing kelompok akan berkeliling memantau peserta PKKMB yang telah tersebar di rumah.
“Namun yang perlu diketahui, walaupun peserta mengikuti dari rumah. Mereka diwajibkan mengikuti Protap Covid 19. Misalnya pakai face world, masker, cuci tangan, dan lain-lainnya,” tambah Fedo – sapaan akrabnya.
Melihat keseriusan STIE Bima dalam melaksanakan PKKMB 2020 secara daring, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII I Nengah Dasi Astawa saat memberikan materi tentang Kampus Merdeka memberikan apresiasi. Dia yakin, jika STIE Bima terus konsisten dalam meningkatkan kualitas, maka akan mampu bersaing dengan kampus-besar besar di luar sana.
“Saya sanggat bangga pada STIE Bima karena dikelola dengan profesional dengan pengelaman ketua STIE Bima yang sangat luar biasa. Bahkan kita akan mampu bersaing dengan kampus-kampus hebat lainnya,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, untuk menyukseskan kegiatan PKKMB 2020, pihak lembaga STIE Bima membahagiakan kuota Internet kepada masing-masing kelompok. Sehingga PKKMB 2020 berjalan maksimal dan sukses.
*Kahaba-01
