Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka persiapan penilaian Adipura di Kota Bima pada bulan Juni mendatang, Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin pada hari kamis (1/3/2013) memimpin rapat koordinasi di bersama 157 orang yang melingkupi dinas dan badan terkait.
Kepala BLH Kota Bima Ir. Abdurrahman Iba yang juga menjadi ketua panitia kegiatan, dalam laporannya mengatakan, rakor yang digelar di Lesehan Putri itu juga dihadiri oleh unsur Lurah dan Camat se-Kota Bima, BUMN, Paguyuban se-Kota Bima, LPM, tokoh masyarakat serta sejumlah Kepala Sekolah. “Rakor ini merupakan salah satu bentuk kesungguhan Pemerintah Kota Bima meraih piala Adipura,” ungkapnya.
Dikatakannya, Kota Bima kini mempersiapkan diri dalam menyongsong penilaian program Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat mewujudkan kota bersih dan teduh dengan motto Green City, Clean City & Blue Sky City.
“Penilaian tersebut meliputi beberapa kriteria diantaranya, fasilitas pendidikan, fasilitas umum, fasilitas perkantoran, perairan, sanitasi, sarana pariwisata, dan peran serta masyarakat,” katanya.
Dalam arahannya Walikota Bima menjelaskan, dibutuhkan tindakan nyata untuk menjadikan Kota Bima yang bersih, hijau, memiliki laut yang biru dengan udara yang bersih serta memiliki keindahan yang tinggi. “Agar piala Adipura dapat dibawa ke bima, dibutuhkan kerja keras dari seluruh elemen yang ada,” Kata dia.
Ia melanjutkan, dibutuhkan kesadaran masyarakat agar kebersihan Kota Bima dapat ditingkatkan kualitasnya. Pemukiman baru khususnya di bantaran kali, pembangunan ruko serta pertumbuhan berbagai industri rumah tangga yang semakin banyak bermunculan dikatakannya kemudian menyebabkan masalah pengelolaan sampah yang kian kompleks.
Dalam himbauannya Qurais berharap kepada semua instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat agar bekerjasama dalam melakukan pembenahan kebersihan dan sanitasi di lokasi masing-masing. Dengan melakukan hal itu secara intens dan berkelanjutan, maka cita-cita Kota Bima dalam meraih penghargaan tertinggi kebersihan kota itu tak mustahil dapat diwujudkan. [BK]