Kota Bima, Kahaba.- Harga minyak goreng sudah diturunkan menjadi Rp 14 ribu perliter oleh pemerintah pusat, pertanggal 19 Januari 2021. Meski demikian, harga itu baru diberlakukan untuk retail di bawah naungan Aprindo. Sementara pedagang lain mulai diberlakukanya pekan depan.
Kabid Perdagangan Dinas Koperidag Kota Bima Rusnah menjelaskan, setelah harga minyak goreng diturunkan kemarin, hari ini Kamis (20/1) pihaknya turun ke lapangan untuk sosialisasi ke pedagang, termasuk di Pasar Amahami da sejumlah toko.
“Tadi kita sudah mulai turun, sosialisasi dan ingatkan para pedagang jika harga minyak goreng sudah turun menjadi Rp 14 ribu perliter,” kata Rusnah.
Diakuinya, hasil koordinasi dengan Dinas Koperindag Provinsi NTB, pekan ini harga minyak goreng terbaru mulai diberlakukan untuk retail di bawah naungan Aprindo, seperti Alfamart dan Indomart.
“Kita juga tadi sudah turun ke Alfamart, agar tidak lagi menjual minyak goreng di atas Rp 14 ribu perliter,” ujarnya.
Sementara untuk para pedagang lain sambung Rusnah, pemberlakuan harga terbaru tersebut dimulai pekan depan. Pihaknya pun akan turun lagi untuk memantau.
“Iya pekan depan kita turun lagi ke pasar – pasar dan toko untuk memantau penjualan harga minyak goreng sesuai ketentuan,” tambahnya.
*Kahaba-01