Kota Bima, Kahaba.- Plt Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Anik Kartika
menyampaikan, proses pembentukan Koperasi Merah Putih di 41 kelurahan se-Kota Bima telah rampung per 3 Juni 2025, meski sebagian kecil masih dalam tahap pengurusan badan hukum.
Kata dia, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025, tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
Menurutnya, kehadiran koperasi ini bertujuan untuk menguatkan perekonomian masyarakat berbasis gotong royong, dengan nilai-nilai kekeluargaan, kemandirian, dan keadilan sosial.
“Pembentukan Koperasi Merah Putih ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk memiliki akses ekonomi yang lebih adil, ramah, dan terjangkau. Koperasi harus hadir sebagai solusi alternatif dalam mendukung kesejahteraan warga di tingkat kelurahan,” ungkap Anik, Selasa 3 Juni 2025.
Ia berharap, para pengurus koperasi yang telah terbentuk dapat bekerja secara maksimal, profesional, dan berpegang pada aturan yang berlaku. Dengan manajemen yang baik dan transparan, koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang kuat dan berkelanjutan.
Anik juga menekankan pentingnya peran camat dan lurah dalam menyukseskan program ini, termasuk melakukan sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat.
Ia mendorong agar seluruh elemen masyarakat ikut terlibat, mulai dari RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda.
“Ini adalah gerakan ekonomi rakyat. Maka partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan agar koperasi benar-benar dimiliki, dirasakan, dan dijalankan oleh masyarakat sendiri,” tegasnya.
Anik menambahkan, Koperindag pun berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada koperasi yang telah terbentuk, agar bisa tumbuh sehat dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan ekonomi di era saat ini.
*Kahaba-01
