Kota Bima, Kahaba.- Krisis air bersih masih menjadi persoalan di Kota Bima. Untuk menyelesaikannya, di tahun 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar.
“Penanganan krisis air bersih di Kota Bima tahun 2021 jadi prioritas, makanya disiapkan anggarannya sebesar Rp 2 miliar,” terang Kabag Humas Pemkot Bima, H A Malik baru-baru ini.
Menurut dia, pihaknya sudah mengonfirmasi Bappeda dan Litbang terkait program dimaksud dan merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang masih terdampak krisis air.
“Tapi kendala penanganan air bersih ini adalah sulitnya memperoleh air baku,” ungkapnya.
Untuk itu, Pemkot Bima mendorong program persiapan air baku seperti pembangunan embung, Dam dan sejenisnya. Hanya saja ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan pemerintah berupaya berkoordinasi dengan bank dunia dan BWS untuk kebutuhan anggaran tersebut.
Untuk sementara ini tambah Malik, Pemkot Bima hanya bisa melakukan pengeboran air. Pelaksanaannya pun masih ada kendala pada tahap penyaluran, seperti kebocoran pipa dan lainnya.
*Kahaba-01