Kota Bima, Kahaba.- Ada 5 proyek di Kota Bima yang bernilai besar gagal dikerjakan tahun 2022. Kendalanya, karena tidak diajukan tender dan dibatalkan karena kendala waktu.
Kabag LPBJ Setda Kota Bika Agus Salim menyebutkan, 5 pekerjaan itu masing-masing 2 paket yang tidak diajukan tender, yakni pekerjaan Taman Batas Kota senilai Rp 1 miliar dan Masjid Agung Al Muwahiddin Rp 10 miliar.
Kemudian 3 paket pekerjaan yang dibatalkan karena waktu tidak cukup yakni paket Drainase Kadole senilai Rp 1,2 milia, pengadaan Mesin Jahit sebesar Rp 600 juta dan pengadaan katering Rp 1,2 miliar di DP3A Kota Bima.
“Untuk 3 pekerjaan ini, karena tetap butuh waktu yang cukup, maka dinas sepertinya tidak ingin ambil resiko,” kata Agus, Senin (31/10).
Dari 5 pekerjaan tersebut, maka anggarannya akan masuk menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
“Iya nanti jadi SILPA. Tergantung dinas nanti apakah akan menganggarkan lagi untuk paket yang sama atau tidak,” terang Agus.
*Kahaba-01