Kota Bima, Kahaba.- Sesaat penemuan jasad Irawan, warga Lingkungan Rabantala Kelurahan Matakando Kota Bima, Senin (31/10) Tim Inavis Polres Bima Kota melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP). (Baca. Penemuan Mayat Warga Rabantala Matakando, Diduga Keracunan)
Ketika tiba di lokasi, polisi menemukan mulut korban berbusa dan terdapat ceceran mie pada bagian dada korban. (Baca. Irawan Meninggal dengan Mulut Berbusa, Orang Tua Ikhlas dan Tolak Autopsi)
Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin mengakui, di sekitar penemuan jasad Irawan polisi menemukan obat hipertensi dan paramex. Hanya saja, tidak ada kebiruan atau tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
“Meski ada mie yang tercecer, tapi tidak ditemukan wajan bekas masak mie di lokasi penemuan jasad,” terangnya.
Kendati demikian, Jufrin enggan berspekulasi dan hanya menyampaikan apa yang menjadi temuan Tim Inavis.
“Kalau tanda-tanda kekerasan tidak ada sama sekali,” tegasnya.
Soal dugaan korban keracunan, Jufrin mengaku tidak bisa memastikan karena membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
*Kahaba-01