Kota Bima, Kahaba.- Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bima menggelar kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) pembinaan petugas keagamaan seperti imam masjid, guru mengaji serta pengurus majelis taklim se-Kota Bima, di Aula SMKN 3 Kota Bima, Senin (19/3)
Bimtek yang diikuti 300 peserta itu secara resmi dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Muhammad Farid. Hadir juga pada kegiatan itu, Ketua MUI Kota Bima HM Saleh H Ismail, pengurus PHBI Kota Bima H Ahmad, sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Bima.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bima H Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pembinaan petugas keagamaan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru ngaji dalam memahami hukum-hukum bacaan berdasarkan tajwid, makhraj, tafsir dan takwil.
“Kegiatan ini juga bertujuan agar kompetensi petugas keagamaan terus meningkat, sehingga mampu melahirkan generasi yang bisa membaca Al Quran dengan mahir dan benar,” ujarnya.
Selain itu kata mantan Sekretaris BKPSDM itu, dengan pembinaan tersebut dapat pula meningkatkan kompetensi keilmuan imam masjid dan mushalla, agar kefasihannya dalam membacakan ayat-ayat Al Quran serta kompetensi dalam khaifiat penyelenggaraan Jenazah dapat dipahami dengan baik dan benar.
“Melalui peningkatkan kompetensi ini, kami meyakini seluruh petugas keagamaan yang diberikan pembinaan dapat mengamalkannya dengan sempurna, dan mengaplikasikannya di kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bima Muhammad Farid menyampaikan apresiasi kepada Bagian Kesra Setda Kota Bima yang telah rutin melaksanakan kegiatan pembinaan petugas keagamaan.
“Kegiatan ini sebagai wadah silaturahim antara pemerintah dan masyarakat, dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, khususnya para imam masjid, guru ngaji dan pengurus majelis taklim dalam mewujudkan Kota Bima yang Qurani,” tuturnya.
Farid menambahkan, salah satu elemen penting dalam menyukseskan pembangunan daerah adalah, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan pencerahan dan menyejukkan umat.
“Para imam masjid, guru ngaji dan pengurus majelis taklim memegang peranan penting dalam pembinaan umat,” tegasnya.
*Kahaba-04
