Kota Bima, Kahaba.- Persediaan beras Bulog Divre Bima saat ini hingga 30 bulan ke depan, menumpuk. Baru – baru ini pun ribuan beras disalurkan ke NTT.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Bima Wilya Fatayani mengatakan, gabungan antara gabah dan beras atau ekuivalen sebanyak 11.463 ton. Maka, jika dihitung dengan manajemen stock Bulog, persediaannya bisa mencapai 30 bulan ke depan.
“Menumpuk karena memang tidak ada penyaluran,” katanya, Senin malam (8/8).
Terhadap kondisi stock yang begitu banyak ini sambung Wilya, Bulog Bima meminta dari Bulog Pusat agar bisa di Movemen Nasional (Movenas) ke NTT. Kemarin sudah Movenas di Kantor Cabang Waikabuba dan Kantor Cabang Waingapu NTT.
“Di 2 kantor cabang tersebut audah di Movenas sebanyak 1.500 ton,” sebutnya.
Diakui Wilya, di NTT memang bukan daerah surplus gabah dan beras, jadi pasarnya Movenas ke wilayah NTT.
Sementara kebutuhan wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu dengan jumlah 6.000 ton saja sudah lebih dari cukup.
Dirinya berharap, adanya jumlah beras di gudang Bulog yang banyak, pemerintah daerah bisa membuka akses penyaluran beras. Seperti untuk bantuan atau menyediakan pasar untuk ASN, supaya stock beras bisa berkurang.
*Kahaba-01
