Kota Bima, Kahaba.- Mayat Muammar (22) ditemukan tergeletak bersimbah darah di Lingkungan Lewisape RT 10 RW 04 Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat, Senin dini hari (21/1). Diduga kuat korban dibunuh, karena luka pada bagian leher akibat sabetan benda tajam.
Mayat pemuda itu ditemukan pertama kali ketika pemilik rumah H Yakub, yang ingin keluar untuk sholat subuh di Masjid sekitar pukul 04.50 Wita. Yakub saat itu juga melaporkan kepada warga dan pihak kepolisian.
Lurah Sarae Iskandar mengakui peristiwa itu. Sekitar jam 07.00 Wita, dirinya mengunjungi lokasi yang telah dipasang police line.
“Korban bernama muammar tinggal di Lingkungan Tolobali Kelurahan Sarae RT 15 RW 06. Dia anak yatim. Saat kejadian, almarhum itu menginap seperti biasa di rumah temannya,” ujarnya.
Iskandar menceritakan, berdasarkan hasil komunikasi dan cerita dengan warga setempat. Seperti biasa rumah H Yakub ramai didatangi anak muda dan almarhum, karena cucu pemilik rumah merupakan temannya.
“Biasanya mereka tidur di rumah H Yakub lebih dari 10 orang, saat malam kejadian justeru hanya 2 orang saja. Yaitu almarhum dan cucu dari H Yakub,” tuturnya.
Dari kejadian ini, dirinya mengimbau kepada keluarga korban untuk menyerahkan semua ke pihak yang berwajib untuk diproses.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian telah menyelidiki dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui kronologis dan siapa pelakunya.
*Kahaba-04