Kota Bima, Kahaba.- Spanduk mogok kerja para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Bima terpampang disejumlah Puskesmas (PKM). Spanduk tersebut terpasang mulai tadi Selasa malam.
Di dalam spanduk tertulis “Pelayanan Puskesmas Untuk Sementara Ditutup, NAKES MOGOK, Semua Pelayanan Kesehatan Dialihkan ke Dinas Kesehatan Kota Bima”
Kepala Puskesmas Paruga yang berusaha di konfirmasi soal itu, tidak memberikan tanggapan. Sementara Kepala TU Puskesmas Paruga Jaidin yang dikonfirmasi, juga membenarkan ada spanduk dimaksud. Hanya saja, dirinya tidak tahu apa masalahnya.
“Saya tidak tahu, mungkin staf puskesmas yang pasang spanduk itu,” katanya, Rabu (3/2)
Di tempat terpisah, Kepala Puskesmas Mpunda Nurahdiah juga menjawab tidak tahu betul masalahnya. Karena sejak beberapa hari terakhir, pelayanan di Puskesmas Mpunda ditutup karena ada beberapa Nakes yang terpapar Covid-19.
“Saya juga tidak pernah memerintahkan untuk dipasang spanduk itu,” tegasnya.
Ditanya lebih jauh, Nurahdiah menjawab memang beberapa hari terakhir jajaran Dinas Kesehatan bersama Puskesmas membahas persoalan Tunjangan Kinerja (Tukin) bersama dengan Sekda Kota Bima. Pada pembahasan itu, Tukin untuk Puskesmas hanya sebesar 30 persen.
“Kemungkinan karena Tukin untuk Puskesmas hanya 30 persen, sementara OPD lain lebih dari itu. Makanya muncul spanduk itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima hingga saat ini masih diupayakan untuk dikonfirmasi terkait pemasangan spanduk mogok kerja para Nakes.
*Kahaba-01