Kota Bima, Kahaba.- Inspektorat Kota Bima hingga kini masih memproses hasil pemeriksaan sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes), terkait aksi mogok di 5 Puskesmas di Kota Bima, beberapa waktu lalu.
Inspektur Kota Bima Muhaimin mengaku, ada belasan orang Nakes yang dipanggil untuk diperiksa terkait aksi mogok kerja tersebut. Masing-masing 6 kepala Puskesmas dan sekitar 7 orang nakes.
“Iya ada belasan orang nakes yang sudah kita periksa, mereka sudah diperiksa. Hasilnya belum bisa kami beberkan karena masih berproses,” ujar Muhaimin, Rabu (17/2).
Diakuinya, proses pemeriksaan para Nakes ini rencananya akan diselesaikan pekan ini. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) akan diserahkan ke Walikota Bima untuk ditindaklanjuti.
“Apa isi LHP itu nanti biar Humas Pemkot saja yang sampaikan,” jelasnya.
Disinggung soal 5 kepada Puskesmas yang terancam dipecat karena diduga sebagai provokator, Muhaimin tidak ingin berkomentar terkait itu. Karena bukan ranahnya dan tugas Inspektorat hanya membantu kerja kepala daerah.
“Para Nakes yang dipanggil itu bukan sebagai provokator, tapi yang dianggap mengetahui soal aksi mogok kerja tersebut,” ujarnya.
*Kahaba-01