Kota Bima, Kahaba.- Ratusan tenaga kesehatan sukarela yang tersebar di seluruh Puskesmas di Kota Bima mendatangi Kantor BKPSDM, Kamis (28/9) mempertanyakan kenapa mereka tidak masuk dalam pendataan BKN untuk mengikuti seleksi P3K.
Lantaran tidak ada hasil yang jelas dari BKPSDM terhadap persoalan mereka. Ratusan sukarela ini mengancam akan mogok kerja.
Salah satu tenaga kesehatan sukarela dari Puskemas Jatibaru Paruga
Kerol mengatakan, sejak pagi mereka hadir di kantor BKPSDM. Namun tidak ada kejelasan dari tuntutan mereka.
“Masalahnya ini masih banyak tenaga kesehatan sukarela yang tidak bisa masuk ke pendataan BKN, alasan sementara yang kami ketahui belum ada slip gaji,” katanya.
Dari hasil pertemuan dengan BKPSDM tersebut sambungnya, diminta waktu untuk dikabarkan kembali pada tenaga sukarela. Sementara di sisi lain, waktu untuk pendataan tersebut akan berakhir.
“Kita butuh kejelasan cepat,” tegasnya.
Kerol mengaku, bersama ratusan tenaga kesehatan sukarela sudah sepakat. Jika saja dalam waktu dekat tidak ada hasil terhadap nasib mereka, maka pekan depan akan melakukan mogok kerja.
“Apabila tenaga kesehatan sukarela tidak diakomodir mengikuti seleksi P3K, kami semua akan mogok kerja,” tegasnya.
*Kahaba-01
