Kota Bima, Kahaba.- Limbah berupa minyak muatan kapal milik Pertamina tumpah disepanjang Pantai Amahami, Lawata dan sekitarnya, Rabu pagi (27/4). Air laut setempat seketika berwarna coklat muda.
Pantauan media ini, tumpahan limbah tersebut menjadi tontonan warga dan pengendara yang singgah untuk melihat langsung kondisi air laut. Terlihat juga banyak ikan mati dan biota laut tercemar.
Salah seorang warga Kelurahan Sambinae Firdaus menceritakan, dia mengetahui adanya pencemaran air laut tersebut melalui akun media facebook. Lalu bergegas untuk mencari tahu kebenaran informasinya.
“Saat tiba saya memegang limbah tersebut. Tidak berbau tapi bentuknya seperti geli yang mudah hancur ketika dipegang,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Dara Nurkomalasari mengakui adanya informasi tersebut dan langsung melihat kondisi di lapangan.
“Dugaan limbah industri ini sudah kami sampaikan ke DLH Kota Bima, agar dapat mengambil sampel dan memeriksa limbah tersebut,” katanya.
Sementara pihak Pertamina Bima yang berusaha dikonfirmasi sejumlah wartawan, belum memberikan keterangan.
*Kahaba-04